Arif Munandar mahasiswa Teknik Pertambangan Universitas Negeri Padang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti konferensi internasional yang diselenggarakan oleh Chiba University, Jepang. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari, yakni Minggu-Kamis (20-24/11) ini diikuti oleh para ilmuan, profesional perusahaan, petinggi universitas serta mahasiswa.
Pelaksanaan IJJSS kali ini bersamaan dengan tiga simposium lainnya, yaitu The 24th CERes International Symposium, The 4th Symposium on Microsatellite for Remote Sensing (SOMIRES) dan The 1st Symposium on Innovative Microwave Remote Sensing.
Kegitan IJJSS ini tidak sekedar mempresentasikan hasil penelitian, tetapi juga mendiskusikan ide-ide terbaru di bidang riset dan teknologi antar peneilti dan ilmuan di dunia, khususnya Indonesia dan Jepang. Keseluruhan paper yang dipresentasikan dalam kegiatan ini akan dipublikasikan kedalam jurnal nasional maupun internasional. IJJSS ini berguna untuk menguatkan kolaborasi kerjasama Indonesia dan Jepang serta melatih peneliti muda berkarya.
Pada kesempatan ini, Arif dan rekannya Randi mempresentasikan paper berjudul ”The Utilization of CaO Nanoparticles from Limestone as a Countermeasure Effort of SO2 Gas Emissions in PT. Semen Padang Using Coprecipitation Method”. Arif Menjelaskan bahwa ide ini muncul ketika melihat fenomena emisi gas dari kebanyakan pabrik pengolahan yang belum diatasi secara optimal karena hasil emisi gas yang keluar dari cerobong asap hanya ditanggulangi dengan alat penyedot semata. Oleh karenanya Arif dkk berusaha mencari solusi untuk permasalahan tersebut dalam karya tulis ilmiah. Adapun tim dari Karya Tulis Ilmiah ini ialah, Randi Proska Sandra, Yesi Marta Saputri, Melati Putri Pramita dan Chandrika Raflesia.
Penelitian yang diadakan di PT. Semen Padang ini berlangsug selama dua bulan. Keberhasilan dari penelitian yang mereka lakukan tak lepas dari bantuan dan dukungan dari jurusan teknik pertambangan, penelitian ini dibimbing oleh Ananda Putra, S.Si., M.Si., Ph.D dan pembimbing lapangan dari PT. Semen Padang Amrullah Rangkuti dan Kepala Biro SHE, Musytaqim.
Arif berharap animo mahasiswa untuk mengikuti loba karya tulis ilmiah terutama yang bertaraf internasional semakin meningkat. Menurutnya lomba ini mempunyai banyak manfaat. Selain memperbaik citra kampus juga menambah pengalaman yang luar basa bagi mahasiswa “ UNP menuju WCU, maka seharusnya mahasiswa berfikir internasional juga.” Ujar Arif, (1/1). Dan ia berharap seluruh masyarakat UNP lebih giat membuat penelitian, Sebab, hal ini akan berdampak pada level penelitian UNP sendiri, ia juga berharap untuk IJJSS berikutnya UNP dan Teknik Pertambangan mengirim lebih banyak peserta “Dua tahun lagi IJJSS akan hadir kembali, ditunggu karyamu.” tutupnya.